MENU

Halaman

Tampilkan postingan dengan label habbatussauda. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label habbatussauda. Tampilkan semua postingan

Jumat, 05 Desember 2014

Manfaat Habbatussauda

Habbatussauda atau jintan hitam sangat efektif membantu proses penyembuhan berbagai penyakit dan menjaga kesehatan tubuh. Unsur-unsur di dalamnya bekerja pada sistem tubuh tanpa mengganggu keseimbangan alamiahnya, sehingga tidak menimbulkan efek samping. Selain itu, manfaat jintan hitam tidak hanya menyembuhkan penyakit yang ada sekarang, namun juga membantu tubuh membentuk daya tahan terhadap penyakit dan gangguan lainnya di masa depan.
Berikut adalah beberapa manfaat jintan hitam yang telah dikonfirmasi oleh penelitian ilmiah. Mengingat studi terhadap herbal ini masih terus berlangsung, daftar gangguan dan kondisi lain yang dapat disembuhkan dengan jintan hitam pasti akan bertambah panjang di masa mendatang. Kenyataannya, secara tradisional jintan hitam dipakai juga untuk menyembuhkan gangguan jantung, liver, hipertensi, diabetes, kerontokan rambut, dll. Meskipun secara ilmiah tampaknya belum dibuktikan, bukan berarti khasiat jintan hitam untuk penyakit-penyakit itu diragukan. Ketiadaan bukti ilmiah bukan berarti bahwa sebuah obat tradisional tidak efektif, tapi semata-mata karena dunia ilmu pengetahuan masih belum meneliti rahasia efek terapeutiknya.
1. Sumber gizi
Habbatussauda mengandung betakaroten (pro-vitamin A), kalsium, zat besi, sodium dan potassium. Meskipun dibutuhkan dalam jumlah yang sedikit oleh tubuh, unsur-unsur tersebut berfungsi sebagai kofaktor untuk fungsi bermacam enzim. Jintan hitam juga memiliki delapan dari sembilan asam amino esensial. Asam amino esensial tidak dapat disintesis di dalam tubuh kita sehingga perlu diambil dari luar.
Untuk suplemen gizi, Anda bisa mengonsumsi setengah sendok teh minyak atau ekstrak habbatussauda tiga kali sehari.
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Jintan hitam dapat meningkatkan kekebalan tubuh, terutama pada pasien yang mengalami gangguan sistem kekebalan tubuh. Menurut penelitian, mengonsumsi kapsul habbatussauda 1 gram, dua kali sehari selama empat pekan dapat meningkatkan rasio antara T-cell positif dan negatif hingga 72%. Peningkatan kekebalan tubuh ini berperan penting dalam penyembuhan pilek, influenza, AIDS, dan penyakit lainnya yang berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh.
3. Obat asma dan alergi
Histamin adalah zat yang dilepaskan oleh sistem imun tubuh sebagai reaksi alergi. Crystalline nigellone pada jintan hitam memiliki protein kinase C, zat yang dikenal menghambat pelepasan histamin. Pemberian jintan hitam dapat mengurangi reaksi alergi pada sebagian besar penderita asma bronkhitis dan penyakit alergi lainnya dengan tanpa efek samping.
Untuk pengobatan asma dan alergi, ambillah secangkir air hangat, satu sendok madu dan setengah sendok teh minyak atau ekstrak habbatussauda. Campurkan dan minum di pagi hari sebelum sarapan dan setelah makan malam. Selama pengobatan, hindari makanan dingin dan pemicu alergi.
4. Obat kanker
Asam lemak pada jintan hitam dapat menghambat perkembangan kanker. Jintan hitam menstimulasi produktivitas sumsum tulang dan imunitas sel serta produksi interferon, melindungi sel-sel normal melawan virus perusak sel dan melawan sel-sel tumor tanpa merusak sel-sel yang sehat.
Untuk pengobatan kanker, campurkan satu gelas jus anggur dan setengah sendok teh minyak habbatussauda. Minum tiga kali sehari. Pengobatan mungkin berlangsung selama empat puluh hari. Selain itu, Anda juga dapat menggosokkan minyak habbatussauda pada bagian yang terkena kanker selama dua minggu.
5. Obat gangguan pencernaan
Jintan hitam efektif melawan bakteri, termasuk bakteri yang dikenal sangat kuat daya tahannya terhadap obat-obatan, seperti bakteri kolera, E. coli, dan Shigella spp. Oleh karena itu, jintan hitam dapat dipakai untuk mengobati gangguan sistem pencernaan yang disebabkan oleh infeksi bakteri dan sebab lain yang non-spesifik dengan gejala seperti perut mulas, dispepsia, diare dan muntah-muntah.
Untuk mengobati gangguan pencernaan, ambillah setengah sendok teh minyak atau ekstrak habbatussauda yang dicampur dengan secangkir susu. Minum campuran tersebut dua kali sehari. Alternatif lain, Anda juga dapat mencampur satu sendok bubuk jahe dan setengah sendok teh minyak atau ekstrak habbatussauda.
6. Obat peradangan
Thymoquinine pada habbatussauda adalah obat antiradang yang efektif. Anda dapat menggunakan minyak habbatussauda sebagai obat oles pada jerawat yang meradang. Untuk mencegah jerawat dan menghaluskan kulit, ambil satu sendok minyak zaitun dan campur dengan setengah sendok teh minyak habbatusaudda. Gosokkan pada wajah dan basuhlah wajah dengan air sabun setelah satu jam kemudian.
Untuk pengobatan peradangan di pergelangan kaki dan persendian lainnya, ambil satu sendok cuka, dua sendok madu dan setengah sendok teh minyak habbatussaudda. Gunakan ramuan ini dua kali sehari untuk memijat bagian yang meradang.
7. Meningkatkan jumlah ASI
Habbatussauda dapat meningkatkan jumlah susu pada ibu menyusui berkat kombinasi unsur lipid dan struktur hormon yang terdapat di dalamnya. Selain itu, jintan hitam juga mengandung arginine yang penting bagi pertumbuhan balita.

Untuk meningkatkan produksi ASI, ibu menyusui dapat mengambil setengah sendok teh minyak atau ekstrak habbatussauda, tiga kali sehari. Lebih baik lagi bila dicampur dengan madu satu sendok setiap kalinya.

Habbatussauda

Jintan hitam atau Habbatussauda (Nigella sativa Linn.) adalah rempah-rempah yang dapat digunakan sebagai tanaman obat. Rempah ini berbentuk butiran biji berwarna hitam yang telah dikenal ribuan tahun yang lalu dan digunakan secara luas oleh masyarakat India, Pakistan, dan Timur Tengah untuk mengobati berbagai macam penyakit. Jenis tanaman ini telah disebut-sebut sebagai tanaman obat dalam perkembangan awal agama Islam.
Habbatussauda dalam sejarah pengobatan
Habbatussauda banyak dikenal dengan berbagai nama, diantaranya black seed, black caraway, natura seed, jintan hitam, black cumin, nigella sativa, kaluduru, dll. Digunakan sebagai herbal pengobatan sejak 2000-3000 tahun sebelum Masehi dan tercatat dalam banyak literatur kuno mengenai ahli pengobatan terdahulu seperti Ibnu Sina (980 - 1037 M), dan Al-Biruni (973-1048 M), Al-Antiki, Ibnu Qayyim dan Al-Baghdadi. Ibnu Sina adalah peneliti jenius dari Timur Tengah di bidang pengobatan yang namanya tercatat di semua buku sejarah pengobatan timur maupun barat, hidup antara 980 - 1037 M, telah meneliti berbagai manfaat Habbatussauda untuk kesehatan dan pengobatan. Ahli pengobatan Yunani kuno, Dioscoredes, pada abad pertama Masehi juga telah mencatat manfaat habbatussauda untuk mengobati sakit kepala dan saluran pernapasan.
Manfaat utama Habbatussauda
  • Memperkuat sistem kekebalan tubuh dari serangan virus, kuman dan bakteri. Hasil Penelitian Dr. Ahmad Al Qadhy, 1986 dan laporan penelitian lainnya seperti tertera dalam Jurnal Farmasi Pakistan, 1992
  • Mempertahankan tubuh dari serangan kanker dan HIV. Hasil penelitian Prof. G Reitmuller, Direktur Institut Immonologi dari Universitas Munich dan laporan terpisah dari penelitian tim Dr. Basil Ali, Universitas King Faisal, Arab Saudi, serta laporan penelitian Immono Biology Laboratory, California, AS. Laporan lain menyebutkan bahwa Habbatussauda dapat menghentikan pertumbuhan sel tumor.
  • Meningkatkan fungsi otak. Dengan kandungan asam linoleat (Omega 6) dan asam linolenat (Omega 3), Habbatussauda merupakan nutrisi bagi sel otak yang berguna untuk meningkatkan daya ingat, kecerdasan, dan relativitas sel otak agar tidak cepat pikun.  Habbatussauda juga memperbaiki mikro (peredaran darah) ke otak dan sangat cocok diberikan pada anak usia pertumbuhan dan lansia.
  • Menyembuhkan berbagai jenis penyakit pernapasan. Menyembuhkan penyakit asma bronkial, bronkitis, gampang lelah, batuk kronis dan penyakit pernapasan lainnya.
  • Mengatasi gangguan tidur dan stress. Unsur Sapion terdapat pada Habbaussauda mempunyai fungsi seperti kortikosteroid yang dapat memengaruhi karbohidrat, protein dan lemak serta memengaruhi fungsi jantung, ginjal, otot tubuh, dan syaraf. Sapion berfungsi untuk mempertahankan diri dari perubahan lingkungan, gangguan tidur, menghilangkan stress, dan melancarkan air susu ibu (penelitian Potchestroom, 1989)
  • Sebagai antihistamin & antialergi. Berdasarkan penelitian Nirmal Chakravaty MD 1993, dan penelitian lain oleh Dr. Med. Peter Schleincher, ahli immonologi dari Universitas Munich

·         7 Manfaat Habbatussauda (Jintan Hitam)